Interaksi, itu yang terpenting dalam KKN. Bagaimana kita bisa berbaur dengan warga atau penduduk desa tanpa ada batas diantara kita, memiliki saudara baru dan menambah silahturahmi heemmm.. kami atau lebih tepatnya saya, merasa agak canggung untuk berbaur dengan warga Desa Jambon pada awal-awak di sana, namun lama-kelamaan saya dapat menyesuaikan diri dan bergaul dengan penduduk sekitar.. Kami selain berinteraksi dan bergaul dengan warga Desa Jambon, juga melakukan program kerja sebagai salah satu bentuk pengabdian kami pada masyarakat..
Program Kerja yang kami buat ini melalui perencanaan terlebih dahulu, dengan cara melakukan survei lapangan, nanya-nanya kepada warga sekitar tentang permasalahan yang mereka hadapi ataupun potensi yang ingin mereka kembangkan.. Di Desa Jambon ini kami menemui banyak Poktan (Kelompok Tani), Poktan ini merupakan sebuah paguyuban atau perkumpulan para petani di desa Jambon, anggotanya gak cuman petani padi pada umumya, namun juga petani kopi, jagung dan macam-macam tumbuhan pertanian..
Karena sebagian besar mata pencarian penduduk Desa Jambon adalah Petani, maka keberadaan Poktan di sini sangat penting... Setiap selapanan (35 hari) sekali, poktan tersebut mengadakan musyawarah bersama untuk membicarakan apa saja masalah yang mereka hadapi dalam pertanian dan juga saling bertukar informasi... Kami melihat perkumpulan Poktan ini mrupakan sarana yang tepat bagi kami untuk bisa mengerti apa saja masalah yang dihadapi oleh para petani dan potensi apa yang mereka miliki...Ulala...
Kemudian kami mencoba untuk menemui beberapa poktan yang akan mengadakan pertemuan daann hasilnya ada beberapa poktan yang sudah mengadakan pertemuan, namun Alhamdulillah bisa ketemu poktan yang akan segera mengadakan pertemuann..
Saat kami menghadiri pertemuan tersebut ternyata ramee juga yaa... heemmm... kami kemudian duduk-duduk bersama mereka, ngobrol-ngobrol asik, makan tahu, minum teh, makan tahu lagii, ngobrol lagii, makan tahu lagii... Si Dhimas juga kena pengasapan, jadi disana kebanyakan penduduknya merokok pake rokok tingwe alias linting dewe, menurut salah seorang warga yang aku temui, tembakau di daerah Temanggung ini katanya enak..uuuuuu beberapa warga juga menanyakan hal yang mereka gak tau dari siaran televisi kayak, apa itu industri terus apa itu GGS (yang ini bercanda)..
Karena sebagian besar mata pencarian penduduk Desa Jambon adalah Petani, maka keberadaan Poktan di sini sangat penting... Setiap selapanan (35 hari) sekali, poktan tersebut mengadakan musyawarah bersama untuk membicarakan apa saja masalah yang mereka hadapi dalam pertanian dan juga saling bertukar informasi... Kami melihat perkumpulan Poktan ini mrupakan sarana yang tepat bagi kami untuk bisa mengerti apa saja masalah yang dihadapi oleh para petani dan potensi apa yang mereka miliki...Ulala...
Kemudian kami mencoba untuk menemui beberapa poktan yang akan mengadakan pertemuan daann hasilnya ada beberapa poktan yang sudah mengadakan pertemuan, namun Alhamdulillah bisa ketemu poktan yang akan segera mengadakan pertemuann..
Saat kami menghadiri pertemuan tersebut ternyata ramee juga yaa... heemmm... kami kemudian duduk-duduk bersama mereka, ngobrol-ngobrol asik, makan tahu, minum teh, makan tahu lagii, ngobrol lagii, makan tahu lagii... Si Dhimas juga kena pengasapan, jadi disana kebanyakan penduduknya merokok pake rokok tingwe alias linting dewe, menurut salah seorang warga yang aku temui, tembakau di daerah Temanggung ini katanya enak..uuuuuu beberapa warga juga menanyakan hal yang mereka gak tau dari siaran televisi kayak, apa itu industri terus apa itu GGS (yang ini bercanda)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar