Salah satu tempat yang kamu jadikan untuk menjalankan program kerja kami adalah SDN 02 JAMBON, sekolah ini merupakan satu-satunya SD Negeri yang ada di Desa Jambon.. program kerja yang kami jalankan di SDN 02 Jambon hampir semuanya bertema penyuluhan dan mengajarkan siswa dan siswa tentang ilmu yang sudah kita peroleh... Oiyaa saat pertama kali menginjakan kaki di SDN 02 Jambon, kami merasa gugup karena yang pertama kami berpikir tentang antusiasme murid-murid di sini apakah senang dengan kehadiran kami, kemudian materi yang kita sampaikan apakah dapat dipahami dengan baik oleh mereka.. pertanyaan-pertanyaan tersebut sempat terlintas di kepala saya saat itu..
emmmm lalu saya mikir gimana caranya bisa mendapatkan antusias yang baik dari murid-murid SD tersebut daan akhirnya kami menemukan caranya yaitu dengan memberikan kuis kepada murid yang paling aktif bertanya maupun menjawab... untuk mencari jajanan yang cocok buat adik-adik tersebut kemudian kami berburu jajanan di toko kelontong untuk dapat harga yang bersaing... Daaann akhirnya setelah berburu dan tanya sana-sini akhirnya pilihan kami jatuh padaaaaaaa toko kelontong depan Indomaret yang saya gak tau nama tokonya.. tanpa pikir pendek kami langsung beli jajanan yang banyak disana dan harganya pun cukup murah buat kantong mahasiswa..
Selain membeli jajanan tersebut, kami juga membeli kado biar jajanan yang diverikan kepada murid-murid SD tersebut lebih menarik dan bikin penasaran.. kami membeli beberapa gulung kertas kado dan di bungkus di posko.. Oiyaaa posko kami terletah di brahman wetan atau brahman timur, tepatnya di rumah Pak Wardoyo selaku Kepala Desa dan juga di rumah Pak RT... sesi bungkus-membungkus pun di mulai dan kalian tau sendirilah gimana hasil bungkusan dari tangan cewek dan tangan cowok.. yang pasti lebih rapi cewek dari pada cowokkk, eh tapii terjadi kejanggalan saat danang alias ahok melipat kado, bungkusannya rapi banget bahkan hasil lipatan dari cewek-cewek tersaingi...
Saat eksekusi program kerja ternyata murid-murid SDnya menyambut kami dengan sorakan yang rame bak artis ibu kota provinsi.. di sini saya percaya jika program kerja kami akan berlangsung dengan seruu.. Program kerja pertama di SD itu adalah pengenalan nilai-nilai pancasila kepada anak kelas satu, program ini dibawakan oleh dhamar.. materi yang di bawakan juga tidak terlalu berat seperti pengenalan ibu kota negara.. membahas setiap sila yang ada di pancasila dan penerapannya dalam kehidupan.. selain itu, juga mengenalkan presiden dan wakil presiden kitaa.. dhamar pun mencoba bertanya satu persatu kepada murid SD dan salah satu pertanyaan diajukan kepada murid SD yang memiliki rambut nyentrik tentang nama Presiden Indonesia ke tujuh...
Dhamar : Haloo adek, nama kamu siapa?
Adi (nama samaran) : nama saya adi (dengan nada polos)
Dhamar: : kakak punya pertanyaan nanti kalo bisa jawab, adek dapet hadiah yaa
Adi (nama samaran) : IYAA KAK!!
Dhamar : Siapa nama Presiden kita saat ini (Presiden RI ke-7)
Adi (nama samaran) : PAK AGUS SUTAJI!!! (nama kepala sekolahnya)
mendengar jawaban adek yang lantang dan percaya diri tersebut kami mencoba menahan ketawa, mungkin menurut dia Bapak Agus Sutaji merupakan Presiden yang memerintah di sekolahannya..
Dhamar : bukan itu adek jawabanya (sambil cengengesan)
Adi (nama samaran) : terus siapa? (pake bahasa jawa)
Dhamar : Presiden kita Bapak Joko Widodo dekk....
Adi : BAPAK JOKO WIDODO!!! (dengan suara lantang dan polosnya)
Dhamar : Shaaap tepat sekali, ini hadiahnya (sambil memberikan bingkisan kado)
Pogram kerja lainnya adalah pengenalan mata uang asing yang di bawakan oleh Aries.. Program ini dilaksanakan pada kelas empat dannn ekspektasi kami di luar dugaan karena banyak anak kelas empat yang sudang mengerti banyak nama mata uang asing.. Kami disini merasa senang dan kuis yang diadakan berlangsunng seruu...
Kami menyadari bahwa pendidikan tentang dunia internasional perlu diajarkan sejak dini tanpa mengenyampingkan pendidikan kewarganegaraan, karena perkembangan zaman dewasa ini membuat batas-batas antar negara semakin samar sehingga interaksi antar individu yang berbeda negara menjadi sangat besar... maka dari itu dibutuhkan pendidikan dunia internasional sejak dini agar bisa bergaul dengan baik dalam pergaulan internasional, namun pendidikan kewarganegaraan juga perlu ditegakan agar jati diri Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar tidak hilang.. MERDEKAAA!!!!!
Saat eksekusi program kerja ternyata murid-murid SDnya menyambut kami dengan sorakan yang rame bak artis ibu kota provinsi.. di sini saya percaya jika program kerja kami akan berlangsung dengan seruu.. Program kerja pertama di SD itu adalah pengenalan nilai-nilai pancasila kepada anak kelas satu, program ini dibawakan oleh dhamar.. materi yang di bawakan juga tidak terlalu berat seperti pengenalan ibu kota negara.. membahas setiap sila yang ada di pancasila dan penerapannya dalam kehidupan.. selain itu, juga mengenalkan presiden dan wakil presiden kitaa.. dhamar pun mencoba bertanya satu persatu kepada murid SD dan salah satu pertanyaan diajukan kepada murid SD yang memiliki rambut nyentrik tentang nama Presiden Indonesia ke tujuh...
Dhamar : Haloo adek, nama kamu siapa?
Adi (nama samaran) : nama saya adi (dengan nada polos)
Dhamar: : kakak punya pertanyaan nanti kalo bisa jawab, adek dapet hadiah yaa
Adi (nama samaran) : IYAA KAK!!
Dhamar : Siapa nama Presiden kita saat ini (Presiden RI ke-7)
Adi (nama samaran) : PAK AGUS SUTAJI!!! (nama kepala sekolahnya)
mendengar jawaban adek yang lantang dan percaya diri tersebut kami mencoba menahan ketawa, mungkin menurut dia Bapak Agus Sutaji merupakan Presiden yang memerintah di sekolahannya..
Dhamar : bukan itu adek jawabanya (sambil cengengesan)
Adi (nama samaran) : terus siapa? (pake bahasa jawa)
Dhamar : Presiden kita Bapak Joko Widodo dekk....
Adi : BAPAK JOKO WIDODO!!! (dengan suara lantang dan polosnya)
Dhamar : Shaaap tepat sekali, ini hadiahnya (sambil memberikan bingkisan kado)
Pogram kerja lainnya adalah pengenalan mata uang asing yang di bawakan oleh Aries.. Program ini dilaksanakan pada kelas empat dannn ekspektasi kami di luar dugaan karena banyak anak kelas empat yang sudang mengerti banyak nama mata uang asing.. Kami disini merasa senang dan kuis yang diadakan berlangsunng seruu...
Kami menyadari bahwa pendidikan tentang dunia internasional perlu diajarkan sejak dini tanpa mengenyampingkan pendidikan kewarganegaraan, karena perkembangan zaman dewasa ini membuat batas-batas antar negara semakin samar sehingga interaksi antar individu yang berbeda negara menjadi sangat besar... maka dari itu dibutuhkan pendidikan dunia internasional sejak dini agar bisa bergaul dengan baik dalam pergaulan internasional, namun pendidikan kewarganegaraan juga perlu ditegakan agar jati diri Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar tidak hilang.. MERDEKAAA!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar